Senin, 27 Januari 2014

Celoteh Rindu

04.52 | Diposting oleh | | Edit Entri
Rinduku kelam di kata kata
Berjingkat seperti bermain api
Merayakan unggun meninggi
Memanah sepenggal sajak


Seraut kisa lalu berlalu di kepalamu
Pergi mencari bulan
Mengacak sunyi penggalan bait
Dan di rusuk berbutir sabit

Dengan kata menghangatkan kita
Meruah hingga tepi danau balik bukit
Dimana kita sering berpangku
Ketika fajar memuncak pinus
Lungkrah rasa malam merasuk di tangkai

Unggun itu menjadi mantra kata kata
Yang tak selesai di lukiskan
Tentang indahnya menjilat langit
Bagai cinta di rayu waktu

Penulis:Nadia ummah
Label:

0 komentar:

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Berita Terpopuler

  • Puisi Nadia Ummah
    Fajar merah penepis gundah Sisa kepak sayap mimpi terbelah Karna bahasanya melukis kenangan indah Di setiap terjal dinding namamu singg...
  • Kisah Imam Masjid dan Supir Bus
    KEJUJURAN MEMANG SEBUAH PILIHAN Beberapa waktu yang lalu datanglah seorang imam yang baru di masjid London, salah satu kota di Inggris. ...
  • Penampakan Ksatria Baja Hitam yang Muncul di pintu Kereta Api
    JAYAWAN News Kemunculan sejenak pria bertopeng warna saat peristiwa kecelakaan kereta api di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan ma...
  • Puisi "Batas Rindu Ku"
    Batas rindu antara kamu dan aku. ' adalah waktu' Cinta ini dibangun diam-diam dalam waktu yang senyap Seperti akar beringin mengul...
  • PUISI RINDU
    Ku rindukan tanpa engkau Ketika sepisau hujan mencabik angan malam Di dera perih merajuk hening ditawan pukau Aku pasrah ini jadi sep...
  • Hujan meteor Geminid
    Mulai malam ini, bumi akan didatangi fenomena alam yang lagi-lagi akan membelalakkan mata penontonnya. Hujan meteor tahunan Geminid siap m...
  • PUISI CINTA
    Atas nama cinta ku bersenandung Terbangkan nyanyian asmara ke ujung bukit Seribu kidung singgah hati melarung Menangkap rindu kala hati m...
  • Puisi " Kenangan Cinta"
    Seperti rindu yang dikabarkan Pada lima puluh kepak sayap merpati Di satu pagi Ketika hari masih wangi kopi Wajahmu seperti pesan-pes...
  • Puisi "Batas Rindu"
    Batas rindu antara kamu dan aku. ' adalah waktu' Cinta ini dibangun diam-diam dalam waktu yang senyap Seperti akar beringin mengul...
  • Puisi "Jum'at"
    Malam Jumat, sayangku Rembulan belum juga penuh Tetapi kita tak peduli Sinarnya yang redup Sembunyikan kita dari mata-mata
CILS