Rabu, 18 Desember 2013
Pagi ini, sejenak disini
Duduklah barang sebentar
Melihat dahan pohon berayun memotong angin
Melipat kesunyian
Antara matamu dan mataku
Sebentar kita sesuaikan
Semua irama yang saling silang
Sengkarut dan gagal paham
Minumlah kopi ini
Dan ceritakan sebentar
Sedikit saja soal dimana kita dulu jatuh cinta
Pada pohon-pohon akasia di pinggir jalan
Tempat kita berjalan berdua bergandengan
Sedikit soal tentang masa lalu
Mungkin bisa mengajarkan kita
Kenapa hidup harus jadi terus menerus barisan tanda tanya
Aku mencintaimu,
Pada batas yang tak kau mengerti,.......
Penulis : Nadia Ummah
Label:PUISI
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
Pilihan Artikel Dan Berita
Berita Terpopuler
-
Fajar merah penepis gundah Sisa kepak sayap mimpi terbelah Karna bahasanya melukis kenangan indah Di setiap terjal dinding namamu singg...
-
KEJUJURAN MEMANG SEBUAH PILIHAN Beberapa waktu yang lalu datanglah seorang imam yang baru di masjid London, salah satu kota di Inggris. ...
-
JAYAWAN News Kemunculan sejenak pria bertopeng warna saat peristiwa kecelakaan kereta api di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan ma...
-
Batas rindu antara kamu dan aku. ' adalah waktu' Cinta ini dibangun diam-diam dalam waktu yang senyap Seperti akar beringin mengul...
-
Ku rindukan tanpa engkau Ketika sepisau hujan mencabik angan malam Di dera perih merajuk hening ditawan pukau Aku pasrah ini jadi sep...
-
Mulai malam ini, bumi akan didatangi fenomena alam yang lagi-lagi akan membelalakkan mata penontonnya. Hujan meteor tahunan Geminid siap m...
-
Atas nama cinta ku bersenandung Terbangkan nyanyian asmara ke ujung bukit Seribu kidung singgah hati melarung Menangkap rindu kala hati m...
-
Seperti rindu yang dikabarkan Pada lima puluh kepak sayap merpati Di satu pagi Ketika hari masih wangi kopi Wajahmu seperti pesan-pes...
-
Batas rindu antara kamu dan aku. ' adalah waktu' Cinta ini dibangun diam-diam dalam waktu yang senyap Seperti akar beringin mengul...
-
Malam Jumat, sayangku Rembulan belum juga penuh Tetapi kita tak peduli Sinarnya yang redup Sembunyikan kita dari mata-mata
0 komentar:
Posting Komentar